Hufft... Tragis, mengerikan, terrible
Apakah itu?? Adakah yang tau maksud saya?!
Bukan masalah perselingkuhan pacar atau masalah nilai IP
yang turun yang saya maksud. Tapi.. ini mengenai rasa kekecewaan saya pada para
pembuat tayangan-tayangan yang setiap harinya muncul di tv. Sungguh sangat
tampak jelas bahwa mereka sama sekali tidak peduli dengan dampak terhadap apa
yang mereka buat. Just call it with “Sinetron”. Yayaya.. Semua orang pasti
tidak bosan walaupun terus membicarakan tentang asmara. Tapiiiiiii
Helllow !! Anak sekolah kan seharusnya belajar. Nah loh,
menyimpang
Anak-anak yang seharusnya mendapat contoh yang baik dan
benar nyata nya di Negeri Tercinta kita ini di langgar oleh orang-orang pribumi
nya sendiri. Selain tema yang di angkat kebanyakan tentang asmara, ternyata
tidak sedikit juga cerita nya yang di dapat
dari hasil mencontek. Owhh
Walaupun begitu, ada sisi baiknya juga kok. Mari kita coba uraikan
satu per satu.
1.
Memanjangkan tali silaturahmi.
Hayoh ngakuu, suka sinetron salah satunya karena
pemainnya cakep-cakep ‘kan?! Yupp. Dengan wajah menawan tentunya membuat para
penonton tak jua merasa bosan menatapnya.
Di mulai dari sebelum maghrib -atau bahkan mungkin dari sebelum itu- udah
stand by di depan tipi. Waktu antara maghrib dan isya berharga mu di tukar dengan
menonton wajah-wajah yang cantik dan tampan itu.
Bicara cantik dan tampan, sebenarnya saya
pikir andai wajahnya tidak memakai polesan sedikit pun, akan kah sama dengan
yang muncul di televisi itu? Jawabannya ngga ‘kan? Jadi, kalo kamu mengelu-elu
kan kecantikan atau ketampanan mereka, rasa-rasa nya tidak perlu deh. Toh, itu
juga berkat bantuan make up. Adapun tindakan yang menurut saya benar, saat
menemukan keindahan di muka bumi ini yang salah satunya adalah wajah para pesinetron
tanah air adalah dengan mengucap “Masya Allah” atau bacaan-bacaan lain yang
mengarah pada memuji Allah SWT.
Jadi, saat kamu sudah tahu bahwa sebenarnya
yang harus di puji –mengenai kecantikan dan ketampanan pesinetron- adalah Allah
SWT, secara tidak langsung kamu juga sudah selangkah mendekatkan diri pada –Nya.
Namun pada nyata nya masih sedikit yang menyadari hal tersebut. Adapun
memanjangkan tali silaturahmi disini
akan terjadi saat sang idola dipertemukan dengan para fansnya baik yang sengaja
maupun tidak. Yang sengaja pastilah sudah jelas akan ada komunikasi diantara
mereka. Yang tidak sengaja inilah yang sangat mencolok titik memperpanjang
silaturahmi nya. Walau terpisah puluhan meter antara si idola dan si penggemar,
si penggemar jika mengetahui idolanya hanya berjarak puluhan meter tentu akan
mencarinya walau hanya sekedar untuk meminta foto atau berjabat tangan atau
bahkan hanya melihat dari kejauhan. GET THE POINT ?
To be continued........
Ternyata belajar
mengarang menyenangkan juga, sedikit menguras otak yang insya Allah bisa mengasah
otak kita agar tidak tumpul –kehilangan kinerjanya-. Mohon maaf bila banyak
kekurangan dalam tulisan saya. Kesalahan datangnya dari saya pribadi. Sedangkan
kebenaran datangnya dari Allah SWT.
Bagi teman-teman yang
mungkin tidak setuju dengan uraian saya, silahkan untuk mengemukakan
pendapatnya :)
Sekian dan terima
kasih