Lalu akan muncul 15 digit angka yang disebut nomor serial atau IMEI (International Mobile Equipment Identity).
15 digit angka tersebut adalah kode khusus yang diberikan oleh produsennya untuk mengidentifikasi handphone berbasis GSM.
Termasuk dari negara mana handphone tersebut di buat.
Nahh, dari IMEI handphone tersebut kita bisa menilai apakah kualitasnya baik atau tidak.
Caranya, hitung angka 15 digit tersebut.
Mulai dari sebelah kiri ke sebelah kanan.
Yang perlu kita ambil hanya angka pada digit ke tujuh & delapan.
Contoh, 329462 (03) 5701350.
Angka yang saya beri tanda kurung tersebut adalah angka yang kita ambil & akan diidentifikasi.
1). Jika digit ke tujuh & ke delapan adalah: 02 atau 20 itu berarti diproduksi di Uni Emirat Arab dengan kualitas yang sangat buruk.
2). Jika digit ke tujuh adalah: 13 itu berarti diproduksi di Azerbaijan dengan kualitas yang sangat buruk & berbahaya bagi kesehatan.
3). Jika digit ke tujuh & ke delapan adalah: 03 atau 30 itu berarti diproduksi di Korea dengan kualitas yang rendah.
4). Jika digit ke tujuh & ke delapan adalah: 04 atau 40 itu berarti diproduksi di Cina dengan kualitas yang rendah.
5). Jika digit ke tujuh & ke delapan adalah: 01 atau 10 itu berarti diproduksi di Finlandia dengan kualitas yang baik.
6). Jika digit ke tujuh & ke delapan adalah: 08 atau 80 itu berarti diproduksi di Jerman dengan kualitas yang lumayan baik.
7). Jika digit ke tujuh & ke delapan adalah: 00 itu berarti diproduksi di Prancis dengan kualitas Terbaik.
Nomor IMEI handphone juga bisa di temukan di bagian belakang handphone tepat dibawah baterai maupun pada dus atau kotak handphone tersebut.
TIPS: SEBELUM MEMBELI HANDPHONE BARU ATAU
BEKAS, SEBAIKNYA COCOKKAN DULU NOMOR IMEI YANG TERTERA DI BAGIAN
BELAKANG HANDPHONE, KOTAK & PADA FIRMWARE DENGAN MENGETIK *#06#.